Sarat Hewan Qurban

Syarat Hewan Kurban

Sebelum membeli hewan untuk dikurbankan pada hari raya Iduladha, Anda harus memastikan hewan yang Anda pilih memenuhi syarat dan ketentuan.

Secara umum, para ulama memutuskan setidaknya hewan kurban harus memenuhi 3 syarat, yaitu jenis hewan ternak, memenuhi usia minimal sesuai syariat, dan dalam keadaan sehat saat disembelih.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai syarat-syarat hewan yang dapat dikurbankan:

Jenis Hewan yang Diperbolehkan

Terdapat beberapa jenis hewan yang dapat dikurbankan saat Anda hendak melaksanakan ibadah kurban. Hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan sebagaimana tercantum dalam Q.S Al-Hajj Ayat 34, disebut dengan bahimatul an’am yang berarti hewan ternak.

Di Indonesia sendiri, jenis hewan yang paling umum untuk dikurbankan adalah sapi, kambing, atau domba.

Umur Hewan

Tidak hanya jenis hewannya saja yang dibatasi, Anda juga harus memilih hewan dengan usia minimal yang ditentukan sesuai syariat.

Berikut ini ketentuannya:

  • Usia minimal unta yang akan dikurbankan adalah 5 tahun serta sudah atau sedang masuk ke tahun ke-6 dari usianya.
  • Usia minimal kambing yang akan dikurbankan adalah 2 tahun serta sudah masuk tahun ketiga dari usianya.
  • Usia minimal domba untuk dikurbankan adalah 1 tahun (atau telah berganti gigi).
  • Usia minimal sapi atau kerbau yang akan dikurbankan adalah 3 tahun dan sudah masuk tahun ketiga dari usianya.

Sifat dan Kondisi Kesehatan Hewan

Sebagai ibadah yang dipersembahkan kepada Allah, hewan kurban yang dipilih harus dalam kondisi fisik, kesehatan, dan sifat yang baik. Hewan tersebut tidak boleh memiliki cacat atau kelainan yang signifikan yang dapat mengurangi nilai ibadah kurban.

Kemudian, hewan kurban juga harus bebas dari aib atau cacat yang signifikan.

Melansir dari MUI, berikut ini sifat dan kondisi fisik binatang yang layak untuk dikurbankan:

  • Mata tidak buta.
  • Telinga tidak terpotong.
  • Kaki tidak pincang.
  • Jika memiliki tanduk, harus dalam keadaan sempurna.
  • Tidak memiliki penyakit.
  • Berat badan cukup, tidak kurus.
  • Ekor tidak terpotong.
  • Kulit tidak memiliki kudis.
  • Tidak sedang hamil atau menyusui.

Pelaksanaan Penyembelihan

Jika hewan yang Anda pilih sudah sesuai, Anda juga harus memastikan dan mengawasi proses penyembelihannya. memilih hewan kurban yang sesuai, proses penyembelihan juga perlu diperhatikan.

Terdapat waktu tertentu yang dilakukan untuk penyembelihan hewan kurban, yaitu setelah salat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah) dan di tiga hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Tempat menyembelih pun harus dilakukan di tempat yang sah, misalnya di rumah maupun di lokasi tertentu yang sudah diatur sebagai tempat pemotongan hewan. Pastikan, tata cara penyembelihan yang dilakukan juga sudah benar sesuai dengan syariat Islam.

Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat

Memberikan kurban yang terbaik haruslah menjadi patokan Anda saat melaksanakan ibadah kurban. Ada beberapa tips dan cara memilih hewan kurban terbaik yang dapat Anda jadikan panduan, antara lain:

  • Perhatikan kondisi fisik hewan. Pastikan, mata terlihat cerah dan tidak memiliki banyak belek, daun telinga terlihat utuh, tidak pincang, cermin hidung dalam keadaan bersih, serta buah zakar (untuk hewan jantan) dalam kondisi lengkap.
  • Bulu hewan tidak kusam dan bersih.
  • Gerakan lincah, berat badan tidak dalam kondisi yang sangat kurus. Hewan yang sakit ditandai dengan kondisinya yang lesu, lebih banyak duduk, atau saat berdiri terlihat sempoyongan.
  • Periksa selera makan hewan ketika Anda berada di tempat penjualan hewan. Pastikan sapi atau kambing yang Anda pilih memiliki nafsu makan yang baik.
  • Lihat kondisi lebih dalam, apakah hewan memiliki luka luar atau lebam. Hal ini untuk memastikan hewan tersebut dipelihara dengan baik.
  • Kunjungi tempat penjualan hewan yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Tanyakan kepada keluarga, tetangga, kerabat, atau melakukan pencarian di internet di mana tempat membeli hewan kurban terbaik di wilayah Anda.

Related Posts

Takjil On The Road

Takjil on the road bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menginspirasi dan menyatukan hati dalam semangat kebersamaan Ramadan. Bersama, kita dapat membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan orang lain dan mewujudkan impian mereka untuk merasakan kebaikan di setiap langkah. Bergabunglah dengan kami dalam aksi takjil on the road dan rasakan kebahagiaan yang luar biasa saat Anda menyebarkan kebaikan di sepanjang perjalanan Ramadan ini. Bersama, kita adalah agen perubahan yang membawa berkah dan harapan bagi banyak orang. Bagi sahabat yang mau ikut serta dalam menyediakan menu takjil maupun menu dapur

Membentangkan Sayap Kebaikan Bersama Sahabat Kepompong

Setiap langkah kecil membawa sinar kebaikan, begitu pula dengan momen yang menyentuh hati ketika sahabat-sahabat baik berkumpul demi memberikan kehangatan kepada anak-anak yatim. Dalam sebuah acara santunan yang diberkahi oleh tema “Sahabat Kepompong”, 150 anak yatim dari berbagai latar belakang bersama-sama merasakan sentuhan kebaikan yang begitu menghangatkan. Di dalam ruang yang dipenuhi dengan senyum kebahagiaan, cinta bahu-membahu menyiapkan segala yang terbaik untuk menyambut para tamu istimewa ini. Tidak hanya menyajikan santunan materi, acara ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan yang mendidik dan menghibur. Tidak lupa, momen berharga diluangkan untuk membagikan

DAPUR SYURGA PROGRAM RAMADHAN 1445 H

Dapur Syurga adalah Program dari Yayasan Dulur Salembur yang menyiapkan menu prasmanan selama ramadhan untuk berbuka yatim dan Dhuafa, yang disetiap harinya Yayasan Dulur Salembur selalu menyiapkan kurang lebih 198 porsi untuk Yatim dan Waliyatim, Dengan adanya Dapur Syurga makanan Higienis dimasak didapur sendiri, bisa menyesuaikan dengan gizi Yatim, dan lebih bervariasi menu masakannya Karna kita ingin memberikan yg terbaik untuk Yatim. Semoga Yayasan Dulur Salembur dan para Donatur diberikan rezeki yang berlimpah dan semoga dari apa yg telah di berikan Allah Ridhoi untuk bisa jdi ladang amal jariahnya, aamiin

Scroll to Top